Jakarta (17 Maret 2024)
Bagaimana sebuah organisasi masyarakat yang berbasis Islam merespon kenyataan sosial, ekonomi, dan politik di sekitarnya dan sekaligus mengaplikasikan pemahamannya terhadap Al-Qur`an?
Pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang menarik bagi beberapa peminat kajian tafsir belakangan ini. Memang, respon terhadap Al-Qur`an tidak hanya dilakukan oleh individu-individu, tetapi juga oleh organisasi kemasyarakatan. Kekuatan organisasi bahkan bisa sangat besar jika dibandingkan hanya oleh individu.
Karina Rami St. Farhani mencoba menelisik organisasi Persistri dalam kajiannya kali ini dalam diskusi NAKSIR atau Ngaji Kajian Tafsir. Tulisan Karina bisa diakses pada link ini https://ibihtafsir.id/2024/03/16/memotret-konsep-k...